Kingston DataTraveler 100 16GB Hanya 26 Dollar


Harga dari USB drive atau flashdisk bisa dikatakan semakin murah dengan kapasitas yang semakin besar. Kini telah hadir flashdisk Kingston Data Traveler 100 (DT100) dengan kapasitas 16GB. Untuk harga dari hardware flashdisk ini berkisar £17.99 atau $26.

Seperti yang diketahui, brand Kingston adalah brand nomor satu untuk urusan flashdisk. Untuk itu, Kingston telah memperkenalkan hardware yang halus ini. Kingston Data Traveler 100 ini dapat menyimpan semua dokumen dengan aman, dan device yang nyaman ketika dibawa kemana saja, juga membantu budget user dengan harga yang cukup murah.

Device Kingston DataTraveler 100 ini dibangun untuk difokuskan pada data user, dan USB drive tidak memerlukan cap atau penutupnya sehingga tampak praktis. Dengan kapasitas berukuran 16GB, user dapat menyimpan mulai dari paper, image digital, video, music atau file penting lainnya, ke dalam flashdisk Kingston Data Traveler 100 (DT100). Kingston juga memberi garansi 5 tahun untuk hardware flashdisk flashdisk Kingston Data Traveler 100 (DT100) ini.

Spesifikasi fitur flashdisk Kingston Data Traveler 100 (DT100) :

• Interface : Hi-Speed USB 2.0
• Desain : tidak ada cap, konektor USB dilindungi dalam casing
• Warna : Black
• Garansi : 5 tahun
• Dimensi : 2.35″ x 0.88″ x 0.37″ (59.7mm x 22.3mm x 9.5mm)
• OS : Windows, Linux, Mac

Bluetooth 3.0 Lebih Cepat, Daripada Pakai Wi-Fi atau USB

Grup khusus pecinta Bluetooth, Selasa (21/4) kemarin telah secara resmi merilis Bluetooth 3.0 yang diklaim akan menjadi standard koneksi terbaru. Improvisasi terbesar untuk Bluetooth 3.0 ini adalah kecepatan, yang dapat mentransfer data, setelah sebelumnya hanya 3Mbps, versi 3.0 ini dapat menstransfer hingga 24Mbps. Menurut Bluetooth SIG, Bluetooth 3.0 dinilai lebih cepat karena membawa protocol radio 802.11, yang pada dasarnya memudahkan protocol Bluetooth untuk menerima sinyal Wi-Fi ketika mentransfer data dalam jumlah besar, seperti video, musik dan foto.

Dalam sebuah email, CEO Bluetooth SIG, Michael Foley juga mengklaim bahwa rate transfer data perangkat ini mencapai 22 hingga 26Mbps. Ini adalah salah satu keuntungan Bluetooth 3.0 untuk device yang menggunakan koneksi tersendiri, karena hal ini berarti user dapat mentransfer data antar dua device dengan kecepatan tinggi tanpa harus menggunakan kabel USB atau log-on ke jaringan Wi-Fi.

Fitur Bluetooth 3.0 ini termasuk Unicast Connectionless Data yang memberikan improvisasi responsive dan menghemat energi baterai lebih baik, juga Enhanced Power Control yang dapat mengurangi insiden putusnya sambungan yang disebabkan oleh pergerakan, seperti meletakkan ponsel di saku atau kantong. Dari acara All-Hands Meeting di Tokyo, Bluetooth SIG mengatakan bahwa manufaktur seperti Atheros, Broadcom dan CSR telah siap membawa komputer dengan device Bluetooth 3.0 ke device manufaktur, TV, dan gadget yang akan dijual dalam waktu 9 hingga 12 bulan mendatang. Seperti contohnya, LG Electronics yang akan segera mengumunkan LCD 7000 dan televisi Plasma yang akan menggunakan headphone wireless via Bluetooth 3.0 ini.

Walaupun belum ada kepastian akan adanya adopsi Bluetooth dengan UWB (UltraWideBand) untuk user dan manufaktur, namun WiMedia Alliance telah memberikan spesifikasi untuk UWB radio ke Bluetooth SIG dan Wireless USB Promoter Group

Microsoft Bikin Virtual Windows XP di Windows 7

Masih demi untuk mempertahankan popularitas Windows XP, Microsoft mencoba untuk ‘menggabungkan’ Windows XP ke dalam system operasi terbaru, Windows 7. Microsoft telah membuat Modus Windows XP (Windows XP Mode) yang menggunakan virtualisasi untuk menjalankan aplikasi di Windows 7, yang sebenarnya didesain untuk Windows XP. Aplikasi Modus Windows XP ini dibangun dengan menggunakan teknologi Virtual PC yang pernah dibuat Microsoft di tahun 2003.

Dengan adanya aplikasi tersebut di Windows XP, Microsoft juga membuat hal yang sama untuk Windows Vista, yang dibuat mampu kompatibel dengan Windows XP dan system operasi sebelumnya. Detail untuk aplikasi Modus Windows XP untuk Windows 7 ini diberi nama Virtual Windows XP, yang pertama kali dipublikasikan di Jumat (24/4), di blog Windows SuperSite. Namun, teknologi Modus Windows XP tersebut bukan menjadi bagian untuk Windows 7 versi beta, tetapi akan dimasukkan dalam versi Windows 7 RC (Release Candidate). Microsoft Windows 7 RC ini menurut rencana Microsoft akan dirilis minggu depan, tanggal 5 Mei.

Seperti yang disebutkan dalam blog Windows SuperSite, modus XP tersebut tidak akan datang satu box dengan Windows 7, namun akan dibuat versi download gratis untuk para konsumen yang membeli Windows 7 versi Professional, Enterprise, atau Ultimate. Situs SuperSite tersebut juga memiliki beberapa screenshot dari aplikasi tersebut.

Windows XP Mode ini didesain secara spesifik untuk membantu pelaku bisnis menengah untuk menjalankan Windows 7. Windows XP Mode ini akan menyediakan fleksibilitas untuk menjalankan aplikasi produktif yang lama di PC berbasis Windows 7. Yang dibutuhkan hanya menginstal aplikasi Windows XP Mode langsung di lingkungan Windows XP, yang berjalan di Windows Virtual PC. Banyak aplikasi yang didesain untuk Windows XP akan tertampil di desktop virtual Windows 7, dan user dapat menjalankannya dari desktop tersebut.” ulas Scott Woodgate dari Microsoft, di blog yang sama. Sementara itu, Microsoft juga berencana untuk merilis Windows XP Mode dan Windows Virtual PC untuk Windows 7 Professional dan Windows 7 Ultimate.